Jumat, 30 Januari 2009

Mengapa Tekhnologi informasi itu penting bagi Penyuluh pertanian???


(Oleh : Wana Silvia Sari)

Diambil dari beberapa sumber

Mari kita mulai dari cerita nyata berikut ini....

Sekitar sepuluh tahun lalu, telepon seluler (ponsel) masih jadi barang langka. Dia menjadi sesuatu yang identik sekali dengan kemewahan. Saat itu, melihat orang bawa ponsel seperti melihat orang dengan status sosial ekonomi yang sangat tinggi. Padahal sebenarnya juga belum tentu begitu.

Kini ponsel sudah serasa kacang. Nyaris tiada orang yang tak bisa membelinya. Pemulung, pedagang asongan, penjual bunga di pasar. Semuanya sudah bawa ponsel. Kadang memang berguna untuk pekerjaan. Namun tak sedikit pula yang membawanya hanya untuk sekadar bergaya.

Saking banyaknya fungsi pada ponsel, kini lebih banyak orang bisa membeli daripada bisa menggunakannya dengan baik. Aneh..

Ternyata penggunaan teknologi informasi ini bisa sangat mendukung usaha pertanian, baik produksi maupun perdagangan komoditas pertanian.

Contohnya Kelompok Tani Muda Mandiri di Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, Bali. Anak-anak muda di sini bisa sukses bertani ya karena internet. Mereka mendapat bantuan komputer dan internet dari Microsoft. Lalu, teknologi itu dipakai untuk mencari referensi tentang praktik pertanian organik. Mereka pun berubah dari semula praktik pertanian dengan asupan bahan kimia tinggi ke pertanian organik.

Hasilnya, produk pertanian mereka berlimpah dan lebih sehat. Karena organik, harganya pun lebih mahal. Produk mereka seperti tomat, paprika, dan sawi kini dijual ke perusahaan jasa catering untuk penerbangan di Bali. Berkat internet, omzet pendapatan mereka kini bisa sampai puluhan juta per bulan.

Ini bukan hal yang mustahil untuk diterapkan di tempat lain. Kalau komputer dan koneksi internet masih mahal, ponsel mungkin bisa jadi jawaban. Soalnya, ponsel toh sekarang bisa juga untuk mengakses internet. Harganya juga relatif terjangkau. Jadi, petani kok rasanya juga tidak terlalu susah menggunakan teknologi hasil perkawinan sah antara ponsel sama intenet ini. Dengan mengakses internet lewat ponsel, petani bisa belajar dari pengalaman petani di tempat lain untuk meningkatkan produksi pertanian.

Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Sekitar 4000 petani kakao di kawasan ini kini lebih bisa menentukan harga pasar produknya karena mereka punya informasi harga di pasar New York.

Harga tersebut mereka dapatkan dari PT Big Tree Farm, perusahaan yang mengadvokasi pemasaran produk mereka, yang mendapatkan harga itu lewat internet. Oleh PT Big Tree Farm harga itu kemudian disebarkan ke kelian (ketua) kelompok petani melalui layanan short message service (SMS). Jadilah SMS ini berantai ke petani-petani lain.

Adanya harga dari pasar New York itu membuat petani setempat lebih mempunyai posisi tawar ketika mereka menjual produk pertaniannya.

Hal sama juga dilakukan petani di Sulawesi yang dibantu International Finance Corporation (IFC), divisi sektor swasta World Bank. Bedanya, kalau di Tabanan Bali SMS itu masih satu arah, maka di Sulawesi sudah dua arah. Petani di Sulawesi juga bisa bertanya berapa harga kakao di pasar dunia saat itu juga.

Nah dari contoh contoh diatas....

Telah jelas Teknologi Informasi sangat penting, disini mungkin kalian akan bertanya “ trus apa guna penyuluh, toh petani sudah bisa cari info sendiri?...”

Jawabannya:

Apapun teknologi yang diperlukan kini cukup tersedia dan mudah diakses
melalui internet, keuntungannya akses bisa dilakukan
kapan saja dan dari manapun tanpa kendala ruang dan waktu.

Tetapi siapkah sumberdaya yang ada untuk memanfaatkan semua ini ? Hampir dipastikan bahwa
ketidaksiapan itu akan mencapai angka persentase yang sangat tinggi. Meski
sebagian orang berpendapat bahwa di setiap instansi lingkup pertanian terlebih
dahulu perlu dilengkapi perangkat komputer dan sarana penghubung lainnya untuk
akses internet, namun setidaknya keberadaan warnet telah cukup tersebar di
banyak kabupaten, sehingga tak cukup alasan untuk tidak menguasai pengetahuan
tentang dunia maya ini.

Mayoritas petani adalah kalangan ekonomi menengah ke bawah yang untuk makan sehari – hari saja susah apalagi menyempatkan diri “nongkrong”

Di warnet buat browsing informasi yang ia inginkan dan butuhkan, belum lagi petani masih ada saja yang buta aksara. Inilah penyakit negara selefel Indonesia (emang masih ada ya yang selefel ama negara kita...) masyarakatnya masih belum terbangun untuk mengutamakan pendidikan. Mata telinga dan hatinya tertutup dengan kesulitan – kesulitan dunia sementara yang ia rasakan bahwasannya ia yang paling “ter-” Tersusah, termelarat, termiskin, terhebat, terlayak untuk dibantu... masyaAllah. Disinilah fungsi penyuluh sebagai Fasilitator, Pendamping dan mediator, dll. Yaitu ditekankan pada membantu masyarakat tani untuk lebih memahami kata “Kemandirian”.

Bagaimana mungkin kita dapat mengimplementasikan teknologi informasi dalam bidang pertanian bila para petani tidak diberikan pembelajaran melalui workshop mengenai teknologi informasi. Walaupun hal itu bukan hal yang mudah karena hal ini menyangkut banyak faktor dan salah satunya rendahnya pendidikan petani kita. Hal yang perlu dilakukan memberikan pemahaman tentang pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan taraf kesejahteraan para petani kita. Sikap minimal yang diharapkan adalah tidak melakukan penolakan terhadap teknologi informasi. Pemahaman seperti itu harus dilakukan secara bertahap dimana mereka betul-betul merasakan manfaat dari teknologi ini. Termasuk perhatian yang besar dari pemerintah sebagai itikad baik untuk berusaha memajukan sektor pertanian Indonesia. Ini dia salah satu fungsi dari penyuluh pertanian lagi...

INGATTT!!! HANYA SALAH SATU, SALAH DUA, SALAH TIGANYA HINGGA...~~~... ITU MASIH ADA.

Hidup Pertanian Indonesia!!!

1 komentar:

omyosa mengatakan...

PUPUK ORGANIK NASA
January 3rd, 2009
PT. NATURAL NUSANTARA
“NASA”
Berdiri 1 Oktober 2002 di Yogyakarta
Visi Misi “INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN”
Slogan Bersama Menuju Masa Depan Lebik Baik
Bergerak dalam bidang usaha
DISTRIBUSI PRODUK
PERTANIAN
PETERNAKAN
PERIKANAN
PERKEBUNAN
KESEHATAN
PRODUK KEBUTUHAN SEHARI-HARI
Dimana Sifat Produknya:
1. Dibutuhkan Banyak Orang
Karena sebagian besar masyarakat indonesia berprofesi sebagai Petani.
2. Berkwalitas
Produk dari nasa tidak kalah bersaing dengan produk luar negri karena sudah terbukti dengan uji coba di Lab Pantai Pandansimo,bantul.Yogyakarta dimana lahan pasir yang tidak mungkin bisa ditanami karena miskin unsur hara terbukti dengan produk nasa mampu menghijaukan tepi pantai tersebut dengan aneka tanaman/komoditi., dengan hasil yang optimal. Dan sudah diRekomendasi Bapak Ir Anton Apriantono (Mentri Pertanian Indonesia)
3. Harga Terjangkau
Yang dimaksud disni adalah bukan mahal atau murahnya tetapi daya beli masyarakat indonesia mampu menjangkaunya.
4. Sifatnya Produktif
Maksudnya Dengan memakai produk nasa akan memberikan add value(nilai tambah) bagi penguna. contoh : dulu petani yang belum memakai produk nasa hanya mampu menghasilkan 4Ton/Ha tetapi dengan ditambahnya produk nasa bisa meningkat 2 ton diawal pemakaian(Untuk komoditi padi).
5. Habis Pakai
Dengan demikian akan terjadi Repeat Order(pembelanjaan berulang)
misal jika petani dengan memakai produk nasa ada kenaikan hasil panen maka musim tanam berikutnya petani pasti belanja pupuk lagi dan lagi.
Sehingga akan menciptakan konsumen yang fanatik dan selalu membeli
serta terikat sistem. maka OMZET BERKENISAMBUNGAN PENGHASILAN BERKESINANMBUNGAN(PASIF INCOME).
Untuk pupuk Nasa sudah di Uji coba ditepi pantai pandansimo Yogyakarta dengan jarak 20Km dari bibir pantai. hasil sangat luarbiasa padahal media murni pasir Untuk padi Rojolele mampu hingga 7TON dengan waktu 4,5bulan. bagaimana jika dilahan Normal?! silahkan membuktikannya.!
Diposkan oleh Seorang Entrepreneur Muda di 22:41 0 komentar
BAGAIMANA CARA MENJADI AGEN/DISTRIBUTOR NASA
Bagi siapapun yang tertarik untuk menjadi agen wilayah/distributor produk NASA caranya sangat mudah.
1. Mengajukan permohonan menjadi distributor kepada PT. Natural Nusantara.
2. Mengisi Formulir Pengajuan atau mengirimkan data diri via email atau sms.
3. Membayar Administrasi Rp. 150.000,-
4. Mengikuti aturan Order
a)Order wilayah Jawa min Rp. 1.500.000 (Produk sesuai permintaan)
b)Order wilayah Luar Jawa min Rp. 3.000.000 (Produk sesuai permintaan, ada pengantian jika terjadi kerusakan tanpa menambah biaya sepeserpun.)
5. Anda sudah sah sebagai distributor resmi NASA dengan adanya bukti Kartu Anggota Distributor.
Transfer via Bank. Selanjutnya produk akan dikirim ke alamat tujuan tanpa dikenakan bea kirim.
APA KEUNTUNGAN ?
PT. NATURAL NUSANTARA (NASA) menyediakan keuntungan dalam bentuk selisih Harga Distributor - Harga Konsumen (HD - HK) sebesar kurang lebih 15% - 20 %.
Selain daripada itu distributor akan mendapatkan royalty dari prestasi omzet yang tercipta di lapangan.
Formulir Pendaftaran________
Nama lengkap_____________
Alamat surat menyurat______
Tempat Tanggal Lahir_______
No KTP_________________
Telepon_________________
Jenis kelamin_____________
status__________________
Nama istri_______________
Tanggal lahir_____________
No KTP_________________
Nama anak______________
Tanggal Lahir____________
No Rek ________________
Formulir dikirim di email: omyosa@gmail.com

Diposkan oleh Seorang Entrepreneur Muda di 22:39 0 komentar
Sabtu, 2008 September 06
DICARI MITRA AGEN/ DISTRIBUTOR PUPUK NASA
Kami adalah distributor PT. Natural Nusantara (NASA). NASA bergerak dalam bidang distribusi produk-produk AGROKOMPLEK (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan). Seiring perkembangan tren agro saat ini, terlihat ledakan yang sangat dahsyat di bidang agro khususnya tanaman hias. Melihat fenomena ini, tentu merupakan peluang bisnis yang sangat terbuka sangat lebar bagi siapapun untuk terlibat dalam seluruh rangkaian bisnis ini.
NASA mempunyai produk-produk yang berkualitas tinggi dan telah banyak teruji di lapangan, termasuk di kalangan penghobi tanaman hias. Berdasarkan kesaksian dari para pecinta tanaman hias yang sudah menggunakan produk NASA, mereka telah membuktikan secara langsung produk-produk NASA dalam membantu proses perbanyakan tunas untuk tanaman jenis aglaonema. Bahkan produk NASA juga membantu dalam proses pembentukan tongkol untuk tanaman jenis anthurium.
NASA mempunyai keunggulan dalam membantu merangsang pertumbuhan daun, batang, bunga, dan akar. Bahkan dengan penggunaan produk NASA tampilan tanaman menjadi lebih menarik, dan tentu saja secara otomatis turut berperan dalam mendongkrak harga jual.
Di samping itu NASA juga membantu para penghobi tanaman hias dalam menghindarkan tanaman yang mereka cintai dari serangan busuk akar, jamur, kutu-kutuan, dan penyakit lainnya. Sebab NASA mempunyai produk-produk pengendali hama organik dan agensia hayati berbasis spora.
Untuk lebih memasyarakatkan produk-produk NASA, kami membuka kesempatan kepada setiap orang untuk bergabung bersama kami sebagai Agen wilayah ataupun distributor resmi NASA di semua daerah di seluruh NUSANTRA.
ingin liat lebih lengkap buka naturalnusantara.co.id
Yth. Saudaraku para pecinta agribisnis
Jika Saudaraku butuh Produk NASA, yaitu berupa pupuk organic, untuk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan bisa pesan ke kami, antara lain untuk wilayah:
1. Jakarta Selatan, di Agen Rudy Makhyudin RT 11 RW 04 Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan atau sms ke 021-91719495
2. Karawang-Jawa Barat, di Agen Dedy, atau sms ke 085691526137
3. Garut-Jawa Barat, di Agen Uhud, Malangbong, atau sms ke 081320109152
4. Garut-Jawa Barat, di Agen Apud, Limbangan, atau sms ke 085216895621
Terimaksih
omyosa